Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, hari ini kita berdiri di sini, di Jumat terakhir bulan Ramadhan, bukan hanya sebagai bentuk solidaritas, tapi sebagai bukti bahwa kita belum kehilangan hati nurani!
Di bulan suci ini, saat kita merasakan lapar dan dahaga hanya untuk beberapa jam, saudara-saudara kita di Palestina merasakan kelaparan yang tak berujung. Saat kita berbuka dengan makanan yang cukup, mereka berbuka dengan tangis, dengan reruntuhan, dengan kehilangan orang-orang tercinta!
Berapa banyak nyawa harus melayang agar dunia membuka matanya?
Berapa banyak anak-anak tak berdosa harus meregang nyawa agar para pemimpin dunia bersuara?
Berapa banyak rumah yang harus dihancurkan sebelum kita menyadari bahwa ini bukan sekadar konflik, tetapi penjajahan sistematis!
Saudara-saudaraku!
Bulan Ramadhan adalah bulan kemenangan. Bulan di mana Allah menurunkan pertolongan-Nya bagi orang-orang yang berjuang di jalan kebenaran! Lihatlah sejarah! Perang Badar terjadi di bulan Ramadhan dan Allah memberikan kemenangan bagi umat Islam! Fathu Makkah terjadi di bulan Ramadhan dan Allah membuka kota suci Makkah bagi kaum Muslimin!
Maka, apakah kita akan diam saja ketika Masjid Al-Aqsa diinjak-injak?
Apakah kita akan membiarkan penjajahan terus berlangsung di tanah suci kita?
Apakah kita akan berlepas tangan dari saudara-saudara kita yang berjuang mempertahankan kehormatan dan tanah air mereka?
Tidak!
Anak usia 5 tahun di Indonesia umumnya sedang memegang gadget atau mainan anak-anak tapi di Palestina anak usia 5 tahun ada yang sudah memegang senjata dan ikut bertempur bersama orang dewasa
Anak-anak di Indonesia mungkin masih bisa melihat tayangan di televisi film kartun, dan film anak-anak tapi itu sudah tidak ada lagi di Palestina yang mereka saksikan adalah tayangan langsung bagaimana rumah mereka di bom dan melihat langsung bagaimana orang tua mereka dibunuh.
Mungkin kita masih sering berdoa untuk meminta rumah mewah , mobil mewah harta yang banyak, tapi doa2 seperti itu sudah tidak ada lagi di Palestina yang ada di Palestina hanyalah doa yang menginginkan kedamaian , ketenangan tidur yang nyenyak dan makan yang layak.
Ada banyak dari kita yang mungkin masih sering melalaikan sholat, ketahuilah bahwa di Palestina sholat sudah menjadi 6 waktu
Yang pertama shubuh, Dzuhur, ashar, Maghrib isya dan yang terakhir adalah sholat jenazah. Alasan apalagi bagi kita untuk tidak bersyukur hidup di negara yang damai ini dan alasan apalagi kita untuk tidak mau mendoakan saudara2 kita yang ada di Palestina. Sementara anak2 kecil di Palestina sana terus menggaungkan Athona toufoule-Athona toufoule
Saudara-saudara!
Palestina bukan hanya isu bangsa Arab, bukan hanya isu umat Islam, ini adalah isu kemanusiaan! Ketika rumah-rumah dihancurkan, ketika rumah sakit dibom, ketika anak-anak kehilangan orang tua mereka, itu bukan hanya tragedi bagi mereka, itu adalah kegagalan bagi kita semua sebagai manusia!
Mereka mencoba membungkam kita dengan propaganda! Mereka menyebut ini sebagai perang yang setara, padahal yang terjadi adalah pembantaian sepihak! Mereka mencoba menutupi kejahatan mereka dengan dalih pertahanan diri, padahal yang mereka lakukan adalah agresi dan penjajahan!
Hari ini, kita tegaskan sikap kita!
Kita berdiri bersama Palestina! Kita menolak penjajahan dalam bentuk apa pun! Kita menuntut dunia untuk tidak lagi berpangku tangan! Kita menuntut pemerintah kita untuk bersikap tegas! Boikot produk yang mendukung penjajahan! Putus hubungan diplomatik dengan negara agresor! Buka akses bantuan untuk rakyat Palestina!
Merdeka palestina
Dan kepada saudara-saudara kita di Palestina, kami di sini bersama kalian! Suara kalian adalah suara kami! Derita kalian adalah derita kami! Kami tidak akan diam! Kami tidak akan berhenti!
Hidup palestina
Hari ini, kita bersaksi di hadapan Allah! Kita bersumpah di hadapan umat manusia! Bahwa kita tidak akan diam! Bahwa kita tidak akan melupakan Palestina!
Merdeka palestina
Ingat Bung Karno pernah berkata
"Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menentang penjajahan Israel."
Hidup palestina
Mati Israel
Hari ini Kita menuntut keadilan!
Hentikan penjajahan di Palestina!
Buka akses kemanusiaan untuk rakyat Gaza!
Boikot produk yang mendukung penjajahan!
Putuskan hubungan dengan negara agresor!
Saudara-saudaraku! Ramadhan hampir berakhir, tapi perjuangan belum selesai! Jika kita tidak bisa berjihad dengan senjata, maka berjihadlah dengan suara! Jika kita tidak bisa membantu dengan tenaga, maka bantu dengan harta! Jika kita tidak bisa membantu dengan harta, maka jangan berhenti berdoa!
Ya Allah, berikan kemenangan untuk Palestina!
Ya Allah, lindungi Masjid Al-Aqsa!
Ya Allah, hancurkan kezaliman dan tolong saudara-saudara kami di Palestina!
Takbir! Allahu Akbar!
Hidup solidaritas!
Merdeka untuk Palestina!
Billaahi Fii Sabililhaq Wallahul muwaffiq ila aqwamit-thariiq Fastabiqul Khairat
Billahi Taufiq wal hidayah
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.